Sabtu, 07 Agustus 2010

Crying Sumo Festival

Denger judulnya aja udah bikin kita mengernyitkan dahi. Festival macam apakah Crying Sumo Fetival ini ? Dijamin ngakak deh kalo udah baca, apa lagi kalo liad foto para sumo yang besar mengggendong adek bayi yang masih imut-imut banget. Duh ngeri campur seneng deh, :D. Check it out, :)

Begitu banyak argumrn yang mengatakan bahwa, "Bayi menangis dapat mengakibatkan Kerusakan Otak". Tapi sepertinya argumen ini tidak berlaku di Jepang. Bahkan para pegulat sumo Jepang malah percaya sebaliknya, "Satu raungan tangisan yang keras dan panjang, justru bisa menyehatkan bayi". Nah lo ? Itulah teori dibalik "THE CRYING SUMO FESTIVAL" atau "FESTIVAL NAKIZUMO" yang diadakan di Kuil Sensoji, Tokyo. April kemarin.

A sumo wrestler holds aloft a bawling baby during the Japanese Nakizumo festival in Tokyo


Japanese belief holds that the tears can ensure good health for the children


University club sumo wrestlers memegang bayi itu tinggi-tinggi dalam kontes tersebut dan mencoba dengan berbagai cara untuk membuat bayi itu menangis. Bayi yang menangis pertama adalah PEMENANG, tapi bila kedua bayi menangis secara bersamaan maka pemenang akan ditentukan dengan cara "Melihat bayi yang menangis paling keras dialah pemenangnya". :D

Bayi yang dibujuk oleh Hakim Sumo untuk mengeluarkan air matanya dan memerintahkan mereka untuk "NAKE (Menangis)" menggunakan topeng ganas yang menakutkan, bertujuan untuk membuat bayi langsung menangis.Duh, kasihan ya bayinya, :)

Whichever baby cries first is the winner


When the babies refuse to cry – some laughing instead – the judge is forced to bring out ogre masks, which usually do the trick

Bayi yang telah diangkat tinggi-tinggi oleh para sumo sehingga mereka menangis, menurut mereka malah lebih mendekatkan bayi itu ke surga. Selama 400 tahun kompetisi ini berlangsung, orang tua mereka selalu berdoa atas kesehatan anak-anak mereka. Dan selama festival ini berlangsung, maka roh jahat yang ada di Bayi tersebut akan diusir.

Ahli anak, Dr Penelope Leach menyatakan bahwa penelitian baru membuktikan bahwa jangka waktu yang lama pada saat bayi menangis dapat merusak pengembangan otak, yang dapat menyebabkan kesulitan belajar di kemudian hari.

The babies are held aloft so that their tears are closer to heaven


The competition is 400 years old and takes place across Japan


Mothers wait in line to enter their babies in the bizarre competition on Sunday




Nih videonya ... ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...