Minggu, 15 Agustus 2010

Asal Usul Nama INDONESIA


Kurang 2 hari lagi, Negara kita akan merayakan kemerdekaannya yang ke-65. Karena itu beberapa hari ini ane akan memosting tentang apa aja yang berkenaan dengan NEGARA INDONESIAku tercinta. :)

Selama ini kita tinggal di Negara Indonesia dan telah ditandai juga di KTP (bagi yang sudah >17th) tertara "KEWARGANEGARAAN : INDONESIA". Tapi tau gak sih darimana nama INDONESIA sendiri itu berasal ??  Yuk mari kita telusuri Asal Usul Nama INDONESIA.


Pada tahun 1847 telah terbit sebuah Majalah Ilmiah Tahunan di Singapura, Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA), yang dikelola oleh James Richardson Logan (1819-1869). James Richardson adalah lulusan Sarjana Hukum dari Universitas Edinburgh, Skotlandia. Pada th 1849 George Samuel Windsor Earl (1813-1865), seorang Ahli Etnologi Bahasa Inggris menggabungkan diri sebagai redaksi majalah JIAEA.

Di JIAEA Vol.4 th 1850 hal 66-74, Earl menulis artikel On the Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nation. Dalam artikelnya, Earl menegaskan sudah tiba saatnya bagi penduduk Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu unyuk memiliki nama khas (a distinctive name). Sebab nama Hindia sering rancu dengan penyebutan India. Earl mengajukan 2 pilihan nama : Indunesia atau Malayunesia (nesos dalam bahasa Yunani = Pulau).

Pada hal 71 artikelnya tertulis
"... the inhabitants of the Indian Archipelago or Malayan Archielago would become respectively Indunesians or Malayunesians".
Earl menyatakan lebih memilih nama Malayunesia (Kepulauan Melayu) daripada Indunesia (Kepulauan Hindia), sebab Malayunesia terasa sangat tepat untuk Ras Melayu dan bahasa Melayu-lah yang dipakai di Kepulauan ini.

Di JIAEA Vol.4 juga, di hal 252-347, James Richardson Logan menulis artikel The Ethnology of the Indian Archipelago. Pada awal tulisannya, Logan juga menyatakan perlunya nama khas bagi kepulauan tanah air kita, sebab istilah INDIAN ARCHIPELAGO terlalu panjang dan membingungkan. Akhirnya, Logan memungut nama Indunesia yang dibuang oleh Earl, dan huruf U diganti dengan huruf O agar ucapannya lebih baik. Maka lahirlah istilah INDONESIA.

Untuk pertama kalinya istilah Indonesia muncul di dunia, tercetak pada hal 254 dalam artikel Logan :
"Mr. Earl suggests the ethnographical term Indunesian, but rejects it in favour of Malayunesian. I prefer the purely geographical term Indonesia, which is merely a shorter synonym for the Indian Islands or the Indian Archipelago"
Ketika mengusulkan INDONESIA, Logan tak menyadari bahwa di kemudian hari nama itu menjadi Resmi. Sejak saat itu Logan konsisten menggunakan nama "INDONESIA" dalam tulisan-tulisan ilmiahnya dan lambat laun pemakaian Indonesia dalam artikel-artikel ilmiahnya, dan lambat laun pemakaian Indonesia ini menyebar di kalangan para Ilmuwan Bidang Etnologi dan Geografi.

Pada th 1884, Guru Besar Etnologi di Universitas Berlin, Adolf Bastian (1826-1905) menerbitkan buku Indonesien oder die Inseln des Malayischen Archipel sebanyak 5 Vol. Isi bukunya diambil dari hasil penelitiannya ketika mengembara ke Tanah Air pada th 1864-1880. Buku Bastian inilah yang semakin mempopulerkan istilah "INDONESIA" dikalangan Sarjana Belanda. Sehingga sempat menimbulkan anggapan bahwa pencipta istilah "INDONESIA" adalah Bastian. Pendapat ini tercantum dalam Encyclopedie van nederlandsch-Indie th 1918. Padahal Bastian sendiri mengambil istilah "INDONESIA" dari tulisan-tulisan Logan. ckckckck,,,

Pribumi yang pertama menggunakan istilah Indonesia adalah Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara). Ketika dibuang ke Negeri Belanda th 1913, beliau sempat mendirikan sebuah Biro Pers dengan nama Indonesische Pers-bureau.

Nama Indonesisch (Indonesia) juga telah diperkenalkan sebagai pengganti Indisch (Hindia) oleh Prof. Cornelis van Vollenhoven (1917). Dengan itu, Inlander (pribumi) telah diganti dengan Indonesiƫr (Orang Indonesia).

2 komentar:

  1. like this~
    perjuangkan semangat patriotisme!
    salam pramuka!

    BalasHapus
  2. hhohoho~
    oke oke, salam pramuka ??
    huwm, hhehe
    lupa kalo kemaren hari pramuka
    tp tetep cinta indonesia, hha~

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...