Rabu, 31 Juli 2019

KERESAHAN


Seperti kata yang terangkai menjadi kalimat, namun terasa tak bermakna
Seperti ucapan yang terlontar dari bibir, namun begitu menyayat hati
Wangi bunga itu sudah tidak bisa lagi tercium ...
Indahnya pesonamu seolah sudah terbenam senja yang tidak tahu kapan akan berganti menjadi pagi.
Luruh begitu saja.
Kemana perginya ??

Rindu ...
Hampa ...

Layaknya perahu kayu yang terombang ambing oleh ombak ditengah laut,
Dahsyatnya guncangan gelombang tetap membuatmu tenang ...
Hingga badai datang menemuimu, kau tetap tidak merasakan panik sedikitpun
Entah kau masih bisa merasakannya atau bahkan kau sudah tidak peduli

Perlahan air sudah memasuki kapal kecilmu, yang kau lakukan hanya berdoa agar bisa selamat dari situasi terburuk ini
Tetes air mata seolah tersamar dengan air hujan yang turun,
Rasa takut itu merasuk dan sudah menjadi sahabat sejati,
Pasrah ...
Pasrah ...
Pasrah ...
Doa ...

Aku percaya ...
Engkau yang akan menyelamatkan aku,
Engkau pula yang akan menghentikan badai ini,
Dan ...
Engkau pula yang akan mengembalikan lagi aroma bunga yang selama kurindukan,
Isilah kembali jiwaku dengan raga yang selama ini kurindukan,
Kembalikan lagi kehangatan yang sudah menjadi dingin yang menahun ...
Aku percaya ...
Engkau sayang padaku ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...